Tuesday, April 11, 2017

Otak pemaaf atau otak pendendam yang anda punya?

APAKAH ANDA PUNYA OTAK PEMAAF, atau OTAK PENDENDAM dan GAMPANG MARAH!?


TEMUAN BARU:
Kemampuan kita untuk memaafkan atau untuk mendendam, MEMILIKI BASIS NEURAL ANATOMIS dalam otak kita, persisnya pada bagian otak yang dinamakan ANTERIOR SUPERIOR TEMPORAL SULCUS (aSTS).

Makin besar volume materi abu-abu bagian aSTS otak ini, makin pemaaf kita. Hidup jadi terasa relaks, ringan dan friendly.

Makin kecil aSTS, makin pendendam kita, dan hidup pun jadi meledak-ledak, musuh makin banyak. Hidup dirasakan berat. Ini akhirnya bermuara pada ketidakbahagiaan dan depresi yang membahayakan.

Karena jejaring neural otak kita dinamis, "malleable", lentur untuk dibentuk ulang, pertanyaannya adalah: Faktor-faktor eksternal apa yang dapat membuat volume aSTS makin besar, atau makin ciut mengerut?

Siapa dan bagaimana kita ini, dibentuk oleh genetic factor dan environmental factor (EF; termasuk epigenetic factor). Nah EF ini mencakup hal-hal eksternal yang datang dari luar instruksi dan kode genetik kita. Pendidikan, gaya hidup, pengasuhan, pergaulan, pengalaman, komunitas keluarga, komunitas sosial, termasuk EF. Jika anda biasa dididik dan diberi teladan hidup yang mampu memaafkan dan memeluk orang yang bersalah, apalagi yang telah meminta maaf, maka aSTS anda akan bertumbuh membesar.

Kalau anda diajar untuk terus membenci dan keras hati terhadap orang lain yang bersalah atau anda anggap bersalah, bahkan yang telah meminta maaf dengan tulus, aSTS anda akan makin ciut, dan kondisi ini berdampak negatif pada bagian-bagian otak lainnya secara sistemik anatomis.

CHECK IT OUT whether you have the FORGIVING and SOFTHEARTED BRAIN or the VENGEFUL and EASILY ANGRY BRAIN. The key is the volume of the Anterior Superior Temporal Sulcus (aSTS) in your brain. The bigger it is, the easier for us to forgive. The smaller, the much more we have enemies in our daily lives resulting in harmful depression and unhappiness.

Read more https://www.neurosciencenews.com/forgiveness-neurobiology-6373/amp.

Silakan share.
Bebas saja.
Tak perlu minta izin dulu.

Salam,
ioanes rakhmat